Baru pertama ini punya keinginan nulis
tentang perjalanan.
Awal bulan Februari lalu,
bertepatan dengan libur Tahun Baru Cina (Imlek)ada seorang anak manusia blasteran
Lombok-Jawa yang mengajak saya pergi menyusuri indahnya alam. Berhubung yang
ngajakin temen laki-laki tetangga kampung yang dulu jadi adik kelas zaman SMA,
tapi tak tahu arah jalan maka jadilah saya tourguidenya (apasih kepanjangan
jelasinya).
Perjalanan dimulai setelah pukul
10.00 wib, langit terlihat tidak begitu cerah alias mendung. Perjalanan berawal
dari Desa Sangen,Kec.Kajoran,Kab.Magelang menuju arah magelang kota. Setelah
sampai di Alun-alun magelang muter ke arah pasar pecinan, ikuti jalan lurus,
jangan hiraukan pertigaan ataupun perempatan yang ada disepanjang jalan menuju
arah blabak. Sesampainya di jalan blabak lihat papan jalan “Ketep Pas” dan
beloklah ke arah kiri. Perjalanan masih panjang masih harus menyusuri aspal
yang sudah mulai rusak karena setiap hari dilewati truk-truk yang mengangkat
pasir dari aliran sungai Gunung Merapi, sawah-sawah yang terbentang beberapa
kilometer,rumah-rumah penduduk, dan jalan yang menanjak hingga berkelok. Tapi jangan
membayangkan perjalanan ini terlalu jauh ya karena dari rumah saya hanya
berkisar 35 menit sedangkan dari armada/depan Armada Town Square(ARTOS) berkisar
20menit. Jalan searah menuju Ketep Pass, Kedung Kayang, dan Boyolali. Tepatnya
sekitar 5 menit dari Ketep Pass.
Untungnya dipertengahan jalan
disapa hujan gerimis tipis romantis yang semakin membulatkan tekat untuk
menaikkan kecepatan sepeda motor yang kami naiki. Jadi semakin cepat sampai
tempat tujuan. Bersyukur hanya 5 menit diserang hujan gerimis, karena semakin
keatas sinar matahari semakin terlihat jadi setelah sampai tujuan jaket yang
kami pakai sudah lumayan kering. (Perjalanan sedikit gereget)
Selama perjalanan mata ini tidak
henti-hentinya memandang sekitar, lereng-lereng gunung yang hijau meneduhkan
mata, semakin keatas bisa melihat pemandangan kota Magelang, petani-petani yang
memakai caping pun menyuguhkan pemandangan menentramkan perjalanan. Setelah
sampai di Kebun buah langsung terkesima dengan pemandangan Gunung Merbabu
karena letaknya pas dikakinya. Kami langsung bergegas memarkirkan kuda putih
(sepeda motor) disamping pintu masuk. Tiket masuk seharga Rp.2500/orang jadi
untuk 2 orang cukup merogoh kocek Rp.5000 itu sudah diperbolehkan memetik buah
strowberi dengan sepuasnya. Sebelum masuk pemilik kebun memberi tahu kalo buah
tinggal sedikit karena sudah dipeti paginya. (Merasa tertipu, kenapa si ibu gak
bilang dari awal?). So, untuk menghilangkan kekeceaan ini kami langsung
memutuskan untuk pergi meninggalkan si ibu untuk masuk ke dalam bukan
meninggalkan untuk mencari tempat petik buah dilain tempat.
Hijauuuu....... kemanapun mata
memandang yang terlihat semua warna syurga. Subhanallah, dari tempat ini bisa
melihat Gunung Merapi disebelah kanan kami dan bukit kecil di sebelah kiri (yang
terlihat menonjol seperti itu,yang lainya silahkan Anda lihat sendiri pastinya harus
berkunjung kesini dulu yaa). :)
Gambar1.Saat mencari buah
strowbery disela-sela dedaunan
Gambar2. Bukit kecil saya belakangi
Karena hari mendung dan agak
sedikit berkabut hasil foto tidak terlihat terang(alibi padahal karena ngambil
gambarnya pake camera digital zaman SMA yang usianya sekitar 6 tahun).
Untuk menikmati pemandangan
sekitar ada tempatnya, seperti rumah panggung yang biasanya ada disawah-sawah
balai-balai mungkin lebih tepatnya. Berhubung sudah lelah mencari buah strowberi dan yang kami dapat hanyalah beberapa biji buah jambu dan kubis (pengen ketawa kalau ingat tragedi ini).Akhirnya kami memutuskan untuk meninggalkan balai-balai. Itu alasan pertama sih alasan kedua karena pengunjung semakin ramai dan harus berbagi tempat jadi kami yang sudah hampir satu jam disana sadar diri.
Gambar3. Mengayunkan langkah meninggalkan kebun strowberi
Setelah sampai parkiran kami mengambil kuda putih dan gak kelupaan bayar parkir dengan tarif Rp.1000 (bayar parkir di daerah Magelang masih murah). Sekian cerita berjalanan singkat saya sebagai tourguide amair. Setelah meninggalkan tempat ini masih ada 2 tempat tujuan lagi, nantikan tulisan saya berikutnya. (Ngarep banget ada yang baca)
Selamat merencanakan perjalanan Anda di Kabupaten Magelang, dijamin gak bakalan nyesel.