Malam
ini langit sedang bersahabat
Menggantungkan
rembulan indah diatas sana
Tidak
seperti malam kemarin yang mana bulan trlihat samar-samar
Mungkin
langit tahu kalau kita akan saling bertemu
Malam
ini langit menjadi saksi pertemuan kita
Pertemuan
akhir dalam kebersamaan
Pertemuan
yang tidak begitu lama dan juga tidak terlalu singkat
Namun,
akan memberi kesan pada orang-orang yang datang
“Ini
malam pertemuan kita yang ada disini bukan?” Tanya seorangg gadis manis berlesung
pipit.
“Menurutku
ini bukan malam pertemuan tapi malam perpisahan” Seorang laki-laki menjawabnya
dengan penuh penekanan.
Tiba-tiba
seorang gadis bermata itu melontarkan penyataanya “Bukankah pertemuan itu sama
dengan perpisahan.”
Kedua
anak manusia pemilik lesung pipit dan seorang laki-laki, mendengar peryataan
wanita bermata indah itu lalu terdiam, saling bertatapan, bingung tanpa bicara.
“Sejatinya
pertemuan itu sama dengan perpisahan, bagaimana tidak saat bertemu pasti akan
tiba saatnya berpisah. Entah karena tuntutan, keputusan sendiri, atau berpisah
karena maut. Pada intinya semua pasti ada yang akan memisahkan cepat lambatnya hanya
soal waktu.” Jelas si wanita bermata indah.
Kedua
orang itu saling menatap dan beranggukan.
Seakan-akan mereka sudah mengerti
apa itu arti pertemuan dan perisahan. Semoga saja memang sudah mengerti.
Terimakasih pertemuan yang
ngajarkan perpisahaan.
Terimakasih jua langit malam
awal bulan yang sudah mengerti ingin kami malam ini.
Semoga kelak kita bertemu dalam
keadaan yang lebih baik dan sudah sukses tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar