Malang
merupakan salah satu kota yang ada di Jawa Timur, luasnya sekitar 110,06 km2. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa
Timur setelah Surabaya yang dikelilingi 4 gunung sehingga
hawa di kota ini cukup lumayan sejuk. Sejak jaman Belanda kota ini sudah banyak
dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri dan
kini mulai berkembang menjadi Kota Pendidikan.
Banyak
tempat wisata yang bisa dikunjungi di kota Malang diantaranya Museum Brawijaya,
Tarekot
(Taman Rekreasi Kota),Alun-Alun Kota, Alun-Alun Tugu, Taman Rekreasi Lembah
Dieng, Hutan kota Malabar, dan Museum Bentol. Kali ini saya akan sedikit
bercerita tentang Museum Bentol.
Museum
Bentol adalah salah satu museum yang berada di Kota Malang, terletak di
kompleks pasar besar tepatnya Jl. Wiromargo no. 32. Biar
mudah dan gak kebingungan nyari tempat ini patokanya Matahari Pasar Besar,
pertigaan pertama belok kanan nah nanti bakalan nemuin museum ini. Museum ini
tidak begitu ramai mungkin karena belum banyak masyarakat yang mengetahuinya.
Museum ini buka setiap selasa sampai minggu mulai pukul 08.00 wib-15.00 wib
kalau tanya berapa harga tiketnya saya jawab geratis.
Museum
Bentol memiliki luas sekitar 400m2 memiliki halaman yang cukup luas,
ada tiga buah bangunan di dalamnya di sebelah pintu masuk ada post penjaga yang
mana kalau kaian mau masuk ke dalam terlebih dahulu ijin dan mengisi buku
daftar tamu disini, bangunan ke dua berada sejajar dengan post penjaga biasa
digunakan sebagai tempat rapat karena banyak bangku-bangku berjajar rapi, dan
bangunan ketiga adalah bangunan inti yaitu bekas rumah pemilik PT Bentol yaitu
Ong Hok Liong.
Bangunan
rumah yang terkesan kuno ini telah mengalami beberapa kali renovasi namun tidak
meninggalkan keaslian dari bentuknya. Museum ini merupakan salah satu saksi
bisu perjalanan Ong Hok Liong dalam menjalankan usaha rokok dari awal hingga
menjadi maju. Bangunan ini memiliki beberapa ruang yang pasti seperti rumah
jaman dahulu, terlihat dari luar ada tiga pintu besar namun yang dibuka dan
dijadikan pintu masuk adalah pintu yang berada dibagian tengah. Saat kaki
melangkah masuk kalian akan menemui ruang tamu yang tertata rapi ada meja,
kursi, perabotan, satu sepeda onthel dan banyak foto-foto yang terpajang rapi
oh iya ada satu lukisan besar Ong Hok Liong juga.
Diruang
kedua sebelah kakan dari pintu masuk kalian akan menemukan ruangan yang
berisikan beberapa alat pembuat rokok, jenis-jenis cengkeh dan tembakau juga.
Di ruang belakang ada dua kamar yang kamar pertama dijadikan tempat untuk
memajang puluhan bungkus rokok, dari rokok yang pertama kali dibuat hingga saat
ini yang diproduksi oleh perusahaan yang didirikan oleh Ong Hok Liong.Didalamnya
ada juga beberapa LCD yang digunakan untuk menerangkan proses pembuatan rokok,
tapi sayang saat saya kesana tidak ada pegawai yang menjelaskan. Diantara dua
ruang itu ada sebuah motor tua antik yang tentunya salah satu saksi bisu
perjuangan Ong Hok Liong menjual rokoknya dari rumah ke rumah.
Sekilas tentang Ong Hok Liong dan usaha PT. Bentol Ong Hok Liong lahir di Karang Pacar-Bojonegoro Jawa Timur 12 Agustus 1893 dan meninggal karena sakit lever kronis pada 26 April 1967. Cikal bakal PT. Bentoel berawal dari bisnis rumahan Hok Liong pada 1930 bersama tetangganya Tjoa Sioe Bian dengan Strootjes-fabriek Ong Hok Liong, kemudian berubah nama menjadi Hien Ang Kongsie. Konon, nama Bentoel berasal dari wangsit Ong Hok Liong ketika mengunjungi makam Eyang Jugo di Gunung Kawi. Saat itu Hok Liong bermimpi bertemu dengan seorang penjual bentul atau talas dan sekembalinya dari Gunung Kawi, Hok Liong mengubah semua kemasan rokok Djeruk Manis-nya dengan nama Bentoel. Ong Hok Liong memulai usahanya pada tahun 1925 dengan hanya 12 orang pekerja. Pada tahun 1930 bersama Tjoa Sioe Bian, tetangganya, mengawali bisnis rokoknya dengan nama Strootjes-fabriek Ong Hok Liong, lalu menjadi Hien An Kongsie, cikal bakal PT. Bentoel.
Sekilas tentang Ong Hok Liong dan usaha PT. Bentol Ong Hok Liong lahir di Karang Pacar-Bojonegoro Jawa Timur 12 Agustus 1893 dan meninggal karena sakit lever kronis pada 26 April 1967. Cikal bakal PT. Bentoel berawal dari bisnis rumahan Hok Liong pada 1930 bersama tetangganya Tjoa Sioe Bian dengan Strootjes-fabriek Ong Hok Liong, kemudian berubah nama menjadi Hien Ang Kongsie. Konon, nama Bentoel berasal dari wangsit Ong Hok Liong ketika mengunjungi makam Eyang Jugo di Gunung Kawi. Saat itu Hok Liong bermimpi bertemu dengan seorang penjual bentul atau talas dan sekembalinya dari Gunung Kawi, Hok Liong mengubah semua kemasan rokok Djeruk Manis-nya dengan nama Bentoel. Ong Hok Liong memulai usahanya pada tahun 1925 dengan hanya 12 orang pekerja. Pada tahun 1930 bersama Tjoa Sioe Bian, tetangganya, mengawali bisnis rokoknya dengan nama Strootjes-fabriek Ong Hok Liong, lalu menjadi Hien An Kongsie, cikal bakal PT. Bentoel.
Bukan bermaksud untuk
berpihak dengan usaha rokok tapi belajar semangat wirausaha (entrepreneurship) dari Ong
Hok Liong. Hanya sedikit yang dapat saya jelaskan disini, kalau kurang jelas
atau penasaran segera saja kunjungi museum Bentol ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar