Akhir-akhir ini aku sering sekali membaca cerita kehidupan. Yang
biasanya hanya ku dengar dan langsung komentari semau hati sekarang tidak. Hanya
bisa membaca dan jika mengompentari pun hanya dalam hati atau bergumam tak
didengarkan penceritanya. Aku baru sadar akhir-akhir ini setiap hari menyempatkan
beberapa menit untuk sekedar membaca tulisan . Tulisan kehidupan orang lain
yang bahkan aku tidak tahu itu siapa. Yang entah ceritanya itu fiktif atau fakta.
Kemudian mendadak mulutku diam melihat interaksi antar hati
dan otak. Otakku mulai bertanya, untuk apa melakukan hal seperti ini?Bukankah
menghabiskan waktu saja. Tentang hatiku keras, TIDAK! Semua ini sebagai bahan
pembelajaran bagi kehidupan. Jika aku hanya mampu tertawa tanpa memikirkan
keadaan orang lain diluar sana itu salah. Sepantasnya dalam tawa kita juga
berfikir. Berfikir sedang menertawakan apa. Pantas atau tidak? Melukai hati
orang lain atau tidak?
Atau ahh.. banyak sekali yang bisa aku pelajari dari setiap
cerita kehidupan yang dituliskan mereka. Yang pasti saat aku membaca cerita
yang sedih aku bisa belajar mengekspresikan dengan meneteskan air mata. Saat
membaca cerita gembira bibirku menyokongkan senyuman. Saat membaca cerita lucu
aku tertawa.
Aaah, pintar sekali orang-orang yang memulis itu bisa
membuatku seakan-akan menjadi pemeran utama ceritanya.
Mulai nulis ngelantur, ahhh sudahlah disini aku hanya ingin
mengucapkan terimakasih .
Terimakasih untuk mata yang tak bosan melihat, mencari cerita-cerita
kehidupan dan terimakasih untuk kalian yang sudah membagi cerita nano-nanonya di
dunia maya terimakasih banyak. Dari kalian aku sedikit banyak menemukan arti
kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar